Heat treatment adalah proses pengubahan sifat-sifat mekanis dan struktur mikro logam dengan cara memanaskan bahan tersebut hingga suhu tertentu, kemudian mengalami proses pendinginan dengan cara yang tepat.
Tujuan dari heat treatment adalah untuk meningkatkan kekuatan, kekerasan, keuletan, sifat-sifat mekanis lainnya, serta untuk mengurangi keausan dan deformasi bahan.
Heat treatment dapat dilakukan pada berbagai jenis logam, seperti besi, aluminium, tembaga, dan lain-lain. Proses heat treatment terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
Langkah-langkah Proses Heat Treatment
- Pemilihan bahan: Pilihlah bahan yang sesuai dengan kebutuhan heat treatment yang diinginkan. Pastikan bahan memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan untuk heat treatment yang akan dilakukan.
- Persiapan bahan: Sebelum heat treatment, bahan harus dibersihkan dari kotoran atau material lain yang tidak diinginkan. Jika diperlukan, bahan juga harus diproses dengan cara lain seperti pengecoran atau forging untuk membuatnya sesuai dengan bentuk yang dibutuhkan.
- Penentuan proses heat treatment: Tentukan proses heat treatment yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Beberapa contoh proses heat treatment antara lain annealing, normalizing, hardening, tempering, dan carburizing.
- Pengecekan kualitas bahan: Sebelum heat treatment, bahan harus diuji untuk menentukan kualitasnya dan memastikan bahwa bahan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
- Pemanasan: Pemanasan adalah tahap dimana bahan dipanaskan hingga suhu yang dibutuhkan sesuai dengan proses heat treatment yang telah ditentukan. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan alat pemanas seperti oven atau furnace.
- Holding: Setelah dipanaskan, bahan harus dijaga pada suhu yang dibutuhkan selama waktu yang ditentukan. Ini disebut sebagai holding atau soaking.
- Penyejukan: Setelah holding, bahan harus disediakan untuk penyejukan dengan cara yang sesuai dengan proses heat treatment yang telah ditentukan. Penyejukan bisa dilakukan dengan menggunakan air, oli, atau cairan lain yang sesuai dengan proses heat treatment yang telah ditentukan.
- Pengecekan kualitas setelah heat treatment: Setelah heat treatment, bahan harus diuji kembali untuk memastikan bahwa kualitasnya sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Apabila bahan tidak memenuhi spesifikasi, maka proses heat treatment harus diulangi hingga bahan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Baca juga : Analisis Struktur Mikro
Ada beberapa jenis heat treatment yang umum dilakukan, yaitu:
- Normalizing: Proses normalizing adalah proses heat treatment yang dilakukan dengan cara memanaskan bahan logam hingga suhu tertentu, kemudian dijadikan pendinginan di udara. Proses ini dilakukan untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan bahan logam.
- Annealing: Proses annealing adalah proses heat treatment yang dilakukan dengan cara memanaskan bahan logam hingga suhu tertentu, kemudian dijadikan pendinginan dengan cara yang lambat. Proses ini dilakukan untuk mengurangi kekerasan dan kekuatan bahan logam.
- Hardening: Proses hardening adalah proses heat treatment yang dilakukan dengan cara memanaskan bahan logam hingga suhu tertentu, kemudian dijadikan pendinginan dengan cara yang cepat. Proses ini dilakukan untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan bahan logam.
- Tempering: proses pemanasan bahan setelah hardening, kemudian pendinginan dengan suhu yang lebih rendah. Tempering digunakan untuk mengurangi kekerasan bahan yang terlalu tinggi dan meningkatkan kekuatannya.
- Case hardening: proses pemanasan permukaan bahan hingga suhu tertentu, kemudian pendinginan dengan cepat. Case hardening digunakan untuk meningkatkan ketangguhan permukaan bahan, seperti pada baut atau poros.